Selasa, 09 Februari 2010
VJ DANIEL : DAMN! I Love Indonesia
Video Jockey nasionalis soal Urban Indonesia, Jend. Soedirman dan Mix Culture.
Bisa jelaskan apa makna dari DAMN! I Love Indonesia?
Ya, Damn! artinya Daniel Mananta, tapi diplesetin dari kata umpatan tersebut. Nah, awalnya memang saya mau bikin clothing yang bernama Damn! tapi kebetulan saya mau bikin sesuatu buat Indonesia, makanya saya bikin statement, Damn! I Love Indonesia.
Apa tujuan Anda membuat Damn! I love Indonesia?
Dengan Damn! I Love Indonesia, saya mau mencoba memperkenalkan suatu konsep urban Indonesia. Sebuah konsep anak muda yang memakai baju dengan statement-nya sendiri. Yang bisa membanggakan budayanya sendiri. Baju dengan gaya urban, dengan desain dari budaya Indonesia tapi saya mix culture menjadi lebih modern. Dengan membawa Urban Indonesia mengedukasi anak muda kita menjadi ambassador untuk negaranya sendiri.
Dari mana inspirasi membuat Damn! I Love Indonesia ?
Waktu itu, saya sedang ngobrol santai dengan teman saya. Dia dari Indonesia, dia orang Indonesia asli dan selama hidupnya tinggal di Indonesia. Tahu apa yang dia omongin tentang Indonesia? Mulai dari polusinya, macetnya, korupsi, politik, mental orang Indonesia, apapun, semuanya negatif. Gila! Bisa-bisanya dia ngomong begitu. Dia lahir dan besar di sini, tapi tidak ada satu hal positif pun yang bisa diangkat dari Indonesia. Nah, dari situlah saya mikir. Apa hal positif yang bisa saya angkat dari Indonesia? Nah, saya mulai cari-cari, dan semakin saya cari, justru saya bangga menjadi orang Indonesia. Ternyata banyak dari Indonesia yang bagus.
Hal-hal bagus apa saja yang Anda temukan?
Kalau nggak bagus, nggak mungkinlah mau diambil oleh negara lain, ya nggak? Budaya dan alam kita kaya banget, sejarah kita juga gila banget contohnya, Jenderal Soedirman. Wah, belum ada deh, di negara mana pun, seorang jenderal yang sedang sakit TBC, ditandu ke mana-mana untuk memimpin gerilya. Itu nggak ada dimana pun! Nah, itu yang ingin saya angkat.
Wow Anda bersemangat sekali! Memang, apa makna nasionalisme bagi seorang Daniel?
Nasionalisme bukanlah sesuatu yang ekstrim. Dan tidak harus ditunjukkan secara berlebihan. Menurut saya nasionalisme itu adalah apa yang bisa Anda buat untuk negara sendiri didasarkan kecintaan. Kalau kita mencintai, menyayangi, dan memeluk budaya sendiri, pasti negara lain tidak bisa ambil budaya kita.
Budaya Indonesia apa saja yang Anda gunakan dalam desain?
Saya membuat desain Semar, Bima, Petruk, dan lainnya. Siapa Semar itu? Nah, di balik t-shirt -nya, saya buat sedikit history tentang Indonesia, dan siapa Semar itu. Nah, kalau ada yang nanya, lo bisa jelasin dari tulisan yang ada di balik baju tersebut. Dengan ini, saya berharap bisa memberikan suatu ketertarikan buat kita, orang Indonesia dan juga buat turis. Dan apa yang saya lakuin melalui Damn! I love Indonesia, mudah-mudahan bisa menginspirasi temen-teman untuk ngelakuin sesuatu untuk Indonesia, apapun itu. Jika generasi muda kita banyak yang lebih mencintai bangsanya, akhirnya Indonesia bakal bisa lebih maju.
Terakhir dari FHM. Setelah ini, apa rencana Anda lagi ke depan?
Untuk Damn!, saya lagi bikin toys. Saya harap, ini dapat go international dengan toys ini. Dengan membawa label Indonesia dan tetap kita kasih history sedikit tentang Indonesia.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar