Senin, 17 Mei 2010

Iwan dan Indah Esjepe : Indonesia Bertindak!


SEPASANG MERPATI SOAL DANGEROUSLY BEAUTIFUL DAN INDONESIA LEBIH BAIK.


Bisa dijelaskan apa itu ‘Indonesia Bertindak’?

Indonesia Bertindak (IB-red) adalah suatu gerakan moral yang bentuknya tidak terlembaga. Suatu gerakan yang terikat karena mempunyai satu mimpi bersama yaitu Indonesia yang lebih baik. Saya dan indah bertindak sebagai kompor yang mengajak teman-teman untuk melakukan hal-hal apa saja yang baik untuk Indonesia, hal terkecil sekalipun. Jika semua orang melakukan hal terbaik yang dapat dilakukan, akhirnya akan menjadi suatu yang besar.

Dari mana awalnya ide untuk membentuk IB?

Awalnya kejadian Tsunami Aceh tahun 2004 lalu. Di media banyak yang mengatakan Indonesia Berduka. Memang benar kita berduka, tapi di balik itu semua, kami berpendapat sekarang lah waktunya untuk Indonesia bertindak. Bertindak untuk saling bahu membahu, menolong, membantu korban yang ada di sana. Maka terciptalah Indonesia Bertindak. Tindakannya apa? Apa saja yang bisa kita lakukan. Dan tidak harus melaui IB karena kami hanya kompor yang mencoba menggugah semangat mereka untuk mau membantu, melalui jalannya masing-masing.

Artinya semua orang bisa mengklaim dirinya bagian dari IB?

Bisa. Ini adalah suatu gerakan moral. IB tidak ada ketua-ketuaan. Ada orang bertanya bagaimana caranya untuk menjadi anggota IB? Ya, lakukan saja sesuatu yang baik buat Indonesia berarti Anda sudah menjadi anggota IB. Kami memotivasi orang untuk menjadi simpul-simpul baru dan merekrut orang-orang baru untuk melakukan hal positif. Tujuan IB adalah menyebarkan suatu virus untuk membuat Indonesia lebih baik dan itu tidak mungkin dilakukan hanya kami berdua. Ini hanya bisa dilakukan ketika semua orang terlibat di dalamnya.

Pernah Anda pandangan negatif berkaitan dengan IB?

Banyak, salah satunya ada yang bilang, kenapa IB tidak ganti nama dengan Indonesia Berjualan saja? Balik lagi, kalau Anda mau memberi modal untuk berkampanye, kenapa kami harus bersusah-susah berjualan. Kami ingin IB tetap independence sehingga idealism-nya tetap terjaga.

Jadi penggalangan dana IB ini dari penjualan dari stiker dan Kaos?

Kita tidak menjual stiker, selama ini masih kami bagikan gratis. Kami tidak menutup pihak manapun untuk membantu, tapi yang pasti tidak mengikat. Sebagai contoh ada perusahaan besar yang membantu tanpa ada ikatan apapun. Dia bilang, “Iwan, saya sumbang ini untuk bikin stiker sebanyak-banyaknya, saya berharap kampaye ini berhasil. Jika berhasil perekonomian Indonesia akan pulih dan daya beli masyarakat terhadap produk saya akan meningkat.” Kaos bagi IB adalah media, alat propaganda untuk menyampaikan kampanye. Karena tidak mungkin setiap hari kami harus bercerita. Kaos adalah amunisi propaganda dan dari situ kita bisa dapat uang untuk cetak stiker, dan lain-lain.

Kampanye-kampanye apa yang pernah IB lakukan?

Pertama tentu kami kampaye untuk solidaritas Aceh, sewaktu Tsunami Aceh. Kemudian gempa di Jogya, kita bikin lagi dengan kaos dengan tagline “Eling Sedulur” berarti ingat saudaramu. Hasil penjualannya kiat berikan ember, pancul, BH dan Celana dalam. Ada cerita lucunya, sewaktu kerja bakti, semua orang memakai celana dalam bewarna orange, ha ha. Kemudian masalah parawisata karena adanya travel warning akibat adanya bom yang terjadi di Indonesia. Nah, akhirnya kami membuat lagi Dangerously Beautiful. Lalu saat kasus Ganyang Malaysia, IB bikin kampanye ‘Saya kapok melancong ke Malaysia,’ dan ’Kibarkan Merah Putih di Kuala Lumpur.’ Dan lain sebagainya.

Dari mana proses kreatif membuat tagline-tagline tersebut?

Kami berdiskusi berdua. Kebetulan kami berasal dari bidang advertising. Sehingga terbiasa dengan kata seminim mungkin dan ber-impact mungkin , visual sesederhana mungkin, dan visual seimpact mungkin.

Apa Nasionalisme bagi Anda?
Suatu paham tentang kebangsaan. Rasa kebanggaan

Apakah suatu hari nanti IB akan berkonfrontasi langsung terhadap pemerintah?
Tidak akan. Karena IB adalah suatu gerakan moral yang tidak anti pemerintah. Tapi bukan berarti kami pendukung murni pemerintah. Kepentingan masyarakat itulah yang kami jaga. Pada dasarnya kita tidak mau menunggu gerakan yang dilakukan pemerintah. Jadi kami bertindak apa yang dapat kita lakukan sekarang.


Saat pertandingan PSSI melawan Oman, ada seorang supporter masuk ke lapangan. Apakah itu termasuk tindakan bukti cinta kepada Indonesia?

Dorongan itu banyak bentuknya, ada dorongan yang dilakukan dengan demontrasi mengaku untuk melakukan perbaikan. Ada juga dorongan itu dengan memberikan contoh, kalau kita berbuat baik mudah-mudahan pemerintah akan tergerak. Nah, dalam kasus supporter yang masuk ke lapangan itu, itu gila. Kalau boleh hormat, saya akan hormat sama dia. Cara orang itu untuk membuka mata negara bahwa rakyat sudah begitu geram terhadap ketidakbecusan PSSI mengurus sepak bola kita.

Anda juga aktif dalam jejaring sosial, seberap penting situs-situs tersebut dalam penyebaran IB?

Oh, penting sekali. Apalagi geografi IB terpisah-pisah, internet sebagai alat penghubung kepada teman-teman di luar itu vital. Kaos Dangerously Beautiful sudah masuk ke semua benua, itu berkat bantuan teman-teman baik di daerah maupun di luar negeri.

Ke depan IB akan berbuat apa lagi?

Kita akan terus meyebarkan virus positif ini. Setiap tahun kita bikin juga 2 perkemahan, kemah Pelangi dan kemah Merah Putih. Disini kita kumpul dan sharing tentang hal-hal yang sudah kita lakuakan dan ide-ide apalagi yang dapat kerjakan.
Terakhir, bisa beritahukan kepada tempat yang bagus untuk sesi foto cewek-cewek seksi?
Oh banyak, tapi yang menantang di Sabang, pulau Weh. Selain pantainya bagus sekali, titik nol KM Indonesia . Tetapi mungkin akan ketat karena masuk dalam propinsi NAD. Tapi kalau memang bisa foto di sana seru juga. Kami membayangkan t-shirt ‘Dangerouly Beautiful’ itu sobek-sobek dan dipakai oleh cewek-cewek seksi.

foto by terompahku

Tidak ada komentar: